Ramban Item (0 total)

  • Perihal mengandung "Martha Tilaar dari Martha Tilaar Group, salah satu narasumber dalam International Conference Integrated Microfinance Management for Sustainable Community Development di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, 20-21 September 2016
    Dengan demikian, untuk membantu masyarakat lepas dari jerat kemiskinan, bukan hanya sekadar memberi bantuan finansial, tetapi dalam waktu yang sama juga berusaha melakukan pemberdayaan. Upaya pemberdayaan ini bertujuan agar ia memiliki tingkat kesehatan dan pendidikan yang baik, yang juga dibangun dari kebudayaan yang dimiliki masyarakat setempat.

    “Intinya tidak hanya menyalurkan uang. Tapi bagaimana uang ini bisa berguna dengan baik,” tambah Dr. Adiatma.

    Meski konsep IMM belum banyak dikenal, namun sebenarnya di Indonesia sudah banyak diterapkan pendekatan yang mirip dengan konsep IMM. Dr. Adiatma pun mencontohkan apa yang sudah terjadi di Kampung Adat Cirendeu, Cimahi, dimana konsep yang diterapkan di sana mirip dengan IMM.

    “Jadi sebenarnya secara konsep akademik, mungkin konsepnya tidak terlalu banyak dikenal, tapi pelaksanaannya sudah banyak,” ungkapnya.

    Konferensi internasional ini diikuti oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari akademisi, pemerintah, dan praktisi. Mereka berasal dari Indonesia, Malaysia, Tanzania, dan Belanda. Dalam kegiatan ini, setidaknya ada 40 makalah yang dipresentasikan.

    Dengan digelarnya acara ini, Dr. Adiatma pun mengharapkan bahwa masyarakat umum,termasuk pemerintah, akademisi, dan praktisi semakin menyadari bahwa bantuan keuangan tidak dapat berdiri sendiri dalam mengentaskan kemiskinan. Harus juga ada proses empowering, agar masyarakat dapat berdaya dan keluar dari jerat kemiskinan.

    “Saat orang diberi bantuan keuangan, dia tidak serta merta keluar dari kemiskinan, kalau tidak juga memperhatikan beberapa faktor, seperti kesehatan, pendidikan, kebudayaan, dan kearifan lokal yang sudah dimiliki,” jelasnya.*"